Predikat wanita paling berbahaya memang pantas disematkan pada beberapa orang yang akan diinformasikan berikut. Bukan karena kondisi fisiknya yang kuat atau mengerikan, sehingga dinyatakan berbahaya. Kondisi tubuh mereka seperti pada umumnya wanita, bahkan terbilang cantik dan lemah gemulai. Namun, tidak disangka ternyata dibalik kecantikan dan kemolekan tubuhnya tersimpan sifat pemberontak, radikalisme, dan pembunuh. Sifat-sifat yang sangat berbahaya bagi banyak orang. Pasalnya, seseorang yang mempunyai karakter semacam itu yang ada di otaknya hanya merusak dan membunuh saja.
Di sini akan coba diuraikan beberapa wanita paling berbahaya di dunia karena aktivitasnya. Dari informasi yang disampaikan, semoga dapat dijadikan bahan pembelajaran penting bagi kehidupan kita semua. Seharusnya kaum hawa atau wanita dikodratkan mempunyai sifat pengasih dan penyayang kepada sesama, bukan malahan sebaliknya.
Sandra Avila Beltran, Meksiko
Dia bisa dimasukkan ke dalam daftar wanita paling berbahaya karena seorang pengedar narkoba besar asal Meksiko. Dia dijuluki Ratu Pasifik karena menjadi pengendali peredaran obat bius, kokain, dan jenis narkoba lainnya, sehingga juga bisa disebut God Mother di Meksiko. Sandra merupakan satu-satunya wanita yang berhasil menduduki posisi tertinggi di bisnis haram ini. Oleh karena itu, tidak heran jika Sandra menjadi salah satu yang masuk daftar pencarian orang oleh pihak kepolisian Meksiko. Pada tahun 2001, pengiriman kokain seberat 9 ton berhasil digagalkan oleh kepolisian Meksiko. Mereka juga berhasil menangkap kekasih Sandra yang bernama Diego Espinoza. Sementara itu, Sandra yang masih berada di Meksiko hanya bisa bersembunyi dari kejaran polisi. Namun di tahun 2007, wanita cantik ini tertangkap dan harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya. Sandra didakwa atas tuduhan pengedar narkoba besar, pencucian uang, dan kejahatan terorganisir lainnya. Dia akhirnya meringkuk di sel penjara hingga sekarang.
Ulrike Marie Meinhof, Jerman
Wanita paling berbahaya yang satu ini memang cantik, seksi, dan cerdas. Namun sayangnya, dia beraliran komunis dan aktif dalam organisasi sayap kiri. Dia Bernama Ulrike Marie Meinhof. Pada awalnya, Ulrike berprofesi sebagai wartawan. Namun, dia lebih memilih akif di kegiatan organisasi pelajar komunis pada tahun 1960-an. Akhirnya, dia totalitas terjun langsung ke dalam pergerakan organisasi komunis di Jerman yang menjadi cikal bakal pendirian angkatan bersenjata RAF di Jerman. Ulrike diketahui terlibat langsung dalam aksi kriminalitas yang menjurus terorisme, seperti perampokan dan pengeboman.Ulrike meyakini bahwa yang dia lakukan merupakan bagian dari aksi mendukung rakyat kecil. Oleh karena itu, sebagian masyarakat yang dulu pernah menetap di Jerman Timur yang beraliran komunisme, menganggap Ulrike sebagai pahlawan. Meskipun tidak sedikit aksi-aksinya yang berbahaya tersebut.
Aafia Siddiqui, Afganistan
Dia adalah salah satu teroris wanita yang paling dicari, terutama pihak Amerika. Aafia bukan hanya cantik, tetapi juga cerdas. Namun sayangnya, dia diduga ikut jaringan terorisme Al Qaeda yang beroperasi di Afganistan. Aafia diketahui berasal dari Pakistan sebelum bergabung dengan Al Qaeda dan menetap di sana. Menurut intelejen, Aafia diduga turut terlibat aksi terorisme yang beroperasi di Afganistan. Dia salah satu anggota Al Qaeda yang berpendidikan tinggi, sehingga harus diwaspadai keberadaannya. Berbagai operasi intelejen dilakukan oleh Amerika, NATO, serta sekutu-sekutunya, tetapi tak membuahkan hasil. Akhirnya, Aafia berhasil ditangkap pada tanggal 17 Juli 2008 berlokasi di Ghazni, Afganistan. Wanita tersebut lalu diinterogasi oleh tim dari FBI. Saat interogasi sedang berlangsung, Aafia merampas senjata dan menembak seorang anggota FBI. Aksinya tersebut sangat nekat dan mengejutkan karena tidak menyangka seorang wanita cantik dan berpendidikan tinggi mampu melakukannya. Terpaksa Aafia dilumpuhkan dengan ditembak hingga dua peluru menembus perutnya.
Xie Caiping, Tiongkok
Salah satu wanita paling berbahaya di dunia karena profesinya sebagai mafia di negara tirai bambu. Diketahui bahwa Xie Caiping merupakan pemimpin organisasi kriminal bawah tanah. Bisnis yang dia jalankan ilegal, melanggar hukum, dan merugikan banyak orang. Dia juga diduga mengemplang pajak negara hingga melakukan pencucian uang. Xie memiliki dan mengelola beberapa tempat judi ilegal. Bisnis ilegal yang dijalankannya selalu berjalan mulus karena Xie sudah menyuap beberapa pejabat pemerintahan yang korup. Bahkan, Xie beserta anak buahnya juga mengedarkan narkoba di tengah masyarakat. Maka dari itu, tidak heran jika dijuluki mafia wanita asal Tiongkok. Atas dugaan tidak kriminalitas yang dilakukannya, Xie ditangkap untuk mempertanggungjawabkannya.
Akhirnya, Xie Caiping berhasil ditangkap aparat kepolisian pada tanggal 3 November 2009. Hasil persidangan memutuskan Xie bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 18 tahun. Selain itu, Xie juga diwajibkan membayar benda sebesar 1,2 juta Yuan atau sekitar Rp 1,4 miliar rupiah. Diketahui bahwa Xie sering lolos dari kejaran polisi selama bertahun-tahun karena mempunyai saudara ipar, yaitu Wen Qiang yang menjabat sebagai deputi kepala polisi kota Chongqing, Tiongkok. Setelah penangkapan Xie, semua anak buahnya beserta orang-orang yang terlibat dalam organisasi kriminalnya. Tak terkecuali, para pejabat yang sudah lama disuap oleh Xie juga turut ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara.